Masih Nombok Walau Sudh Punya Asuransi ?

Masih Nombok Walau Sudh Punya Asuransi ?

Minggu, 08 Maret 2020

Hitung pengeluaran bulanan

Menghitung pengeluaran bulanan agar kamu bisa menghemat.

Menghitung pengeluaran bulanan atau cash flow selalu menjadi hal yang tidak mudah bagi setiap orang, baik bagi pekerja freelance, full-time, pekerja di tingkat supervisor, atau bahkan untuk urusan rumah tangga. Salah-salah menghitung pengeluaran bulanan, bisa-bisa total pengeluaran menjadi lebih besar dari penghasilan (lebih besar pasak dari pada tiang).
Ada satu metode yang mudah untuk diaplikasikan semua orang yaitu metode 50/20/30 yaitu :
1. 50% untuk kebutuhan hidup (Primer), pengeluaran harian yang wajib untuk kamu penuhi seperti tagihan, biaya makan, transportasi, cicilan rumah atau apartemen, asuransi kesehatan, dan kebutuhan hidup yang wajib untuk dipenuhi lainnya.
2. 20% untuk tabungan, hal ini sangat berguna untuk investasi, dana pensiun, ataupun biaya tidak terduga.
3. 30% untuk keinginan, pengeluaran yang sifatnya lebih untuk memenuhi hasrat pribadi ketimbang kebutuhan, misalnya makan di restoran fancy, menonton film di bioskop, atau hangout dengan teman.
Menghitung pengeluaran bulanan bukan untuk menyiksa diri. 😃😟😄😃😃😃
Lebih bertujuan kepada pengendalikan diri, seperti apa gaya hidup yang paling sesuai dengan pendapatanmu. Jika kamu sudah mencocokkan kedua hal tersebut, kamu dapat memilah-milah cara untuk bersenang-senang tanpa harus mengorbankan anggaran pengeluaran bulanan lainnya.

Sabtu, 07 Maret 2020

Penerapan Kecerdasan Finansial


Kecerdasan finansial itu hanyalah pengetahuan. Tanpa diterapkan, pengetahuan tidak memiliki banyak arti. Apalagi di bidang keuangan, salah satu bidang dimana kita sepenuhnya dikuasai oleh bawah sadar. Perlu upaya yg sangat keras dan lingkungan yang mendukung untuk mengaplikasikan sebuah perubahan. Sangat jarang orang mau berubah, apalagi yg sekarang kehidupannya sudah dianggap nyaman, meskipun sebenarnya hanya nyaman dan aman untuk dirinya, tidak untuk keluarganya.

Ada 3 langkah dalam menerapkan kecerdasan finansial :

1. Hilangkan kredit konsumtif. Jika sekarang memiliki barang dg kredit dan dibayar dengan hasil kerja Anda, maka keuangan Anda sulit meningkat. Anda harus berani menjual rumah kreditan atau mobil kreditan Anda dan menggantinya dg yg lebih kecil tetapi cash dan tidak memberatkan cashflow Anda.

2. Pertahankan tingkat kehidupan Anda. Ini adalah kondisi yg perlu dilakukan jika ingin memiliki kehidupan yg nyaman di kemudian  hari.  Yaitu menunda kenyamanan, dimana meskipun Anda memiliki uangnya tetapi tidak digunakan utk membeli  barang konsumtif.

3. Dapatkan penghasilan pasif. Hanya ada 4 cara untuk mendapatkan penghasilan pasif, yaitu membangun bisnis besar, membeli bisnis waralaba, membangun bisnis networking dan berinvestasi.

Ketiga langkah diatas sangat emosional dan sukar dilakukan sendiri karena ke tiganya berlawanan dengan pendidikan yg kita terima sejak kecil.

Saya sudah tahu kecerdasan finansial ini dari buku Robert T Kiyosaki , tetapi baru bisa melakukan  ketika ada mentor. Dengan dibimbing mentor, saya bisa selamat melampaui semua itu, saya bisa bebas dari kewajiban bekerja mencari nafkah.


Jumat, 06 Maret 2020

Pola Pikir Manusia

MANUSIA ADALAH PIKIRANNYA. Tuhan akan membuat manusia menjadi kaya atau miskin sejalan dengan pola pikirnya atau pikirannya. 
Jika dia memiiki pola pikir kaya, atau sudah pantas kaya, maka Tuhan akan membuat kita menjadi kaya.
Jika dia belum memiliki pola pikir kaya, meskipun kita kerja jungkir balik atau menjalankan bisnis secanggih apapun, kita tidak akan bisa kaya. Menjadi kaya ada ilmunya.
Saat di Indonesia belum berpikir tentang kemerdekaan, di Amerika sudah terbit buku The Science of Getting Rich (1911).

Kecerdasan Finansial

Kecerdasan Financial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangannya.

Ada 5 langkah effektif dalam mengelola keuangan :
1. Membuat anggaran bulanan
Catat semua pengeluaran dan memprioritaskan pengeluaran yang penting. Kategorikan setiap pengeluaran seperti pendidikan, perumahan, makanan, transportasi, dan tabungan.

2. Mulai berInvestasi.
Anda perlu menginvestasikan kembali penghasilan yang didapatkan secara rutin dan Jangan pernah berpikir bahwa investasi harus dimulai dengan dana yang besar, sebab saat ini investasi bisa dilakukan hanya dengan modal uang Rp100.000.

3. Kendalikan Inflasi Gaya Hidup.
Kecenderungan umum yang dilakukan banyak orang adalah mereka akan menghabiskan lebih banyak, saat penghasilan mereka meningkat. Fenomena seperti inilah yang dikenal dengan inflasi gaya hidup.

4. Mengindentifikasi KEBUTUHAN dan KEINGINAN.
Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi agar bisa bertahan hidup, seperti makanan dan tempat tinggal. Sedangkan keinginan tidak perlu Anda miliki untuk kelangsungan hidup.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang kita tidak membutuhkan banget, artinya kalau tidak dibeli juga ngak akan terjadi apa-apa dengan anda.
Jadi kita harus memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu.

5. Memiliki Dana Darurat
Mulailah menabung untuk memiliki dana darurat. Anda tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Jadi, penting untuk mempertimbangkan sejumlah uang yang akan digunakan sebagai dana darurat.

#kecerdasanfinansial
#gayahidup
#kelolauanganda
#financialplanner